Pernikahan paling mahal & Lumpur Lapindo







Sebenernya Indonesia itu negara miskin atau negara kaya?, kalau dibilang miskin kenapa banyak mobil2 keluaran luar negri, gampang kita temuin di jalan raya, kenapa banyak orang mengunjungi Mall/departmen store setiap harinya?, dan kenapa banyak orang menggunakan barang2 bermerk mahal?, kenapa ada beberapa orang yang bisa menggelar pesta resepsi dengan mengeluarkan jumlah dana bermiliaran, yang kalau digantikan untuk kebutuhan masyarakat indonesia, bisa untuk berjuta2 masyarakat indonesia yang butuh makan dan butuh minyak tanah...atau ada julukan baru untuk indonesia, negara korupsi!, karena udah ada beberapa kasus yang di tangani KPK, lagi di sorot media massa dan Pemerintah...

Disini indah enggak bermaksud untuk memojokkan pihak atau individu seseorang, tapi cuma pengen mengingatkan teman-teman untuk bisa lebih prihatin dan jangan lupa untuk melihat kebawah (orang-orang yang tidak mampu), kalau sebenernya gak semua orang bisa mengikuti cara hidup orang kaya.

Kenapa kasus lapindo kayanya gak diperhatiin lagi sama pemerintah, masyarakat lagi heboh dengan keponakannya yang punya lapindo, menikah dengan dana "M", dan mengundang banyak pejabat, orang tertinggi, artis2....

Apakah orang-orang yang biasa hidup mewah, masih memperhatikan nasib orang yang gak mampu, masih inget sama orang yang cuma bisa makan nasi aking?, orang2 yang cari makan dari sisa-sisa restoran, orang2 yang tinggalnya di jalan, dan orang2 yang bersyukur bisa makan 1x dalam sehari..?

Apakah masyarakat Indonesia sudah siap melihat kemewahan dan keglamoran orang2 kaya?

Apakah masyarakat indonesia bisa menerima kearoganan dan ketidakpedulian orang2 yang memiliki banyak uang?

Haruskah kita mengagungkan orang yang memiliki banyak uang dan kekuasaan?

Haruskan orang kaya, mempublikasikan kemewahannya?


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar: